Perhaps, I will do the same!
Ketika bertemu seorang wanita single tapi sudah berumur biasanya apa komentarmu? Kalau orang itu tajir, pinter, bawaannya branded semua, komen gak? Mbatin deh mbatin..... Yakin gak mbatin?
Good!
Tapi sih saya yakin jarang banget orang yang "diem" aja kalau ngeliat wanita dengan status tsb. Pasti ada aja yang sempat komentar, meski sedikit dan hanya dalam hati.
Biasanya nih yang muncul begini:
"Pantes, para lelaki gak ada yang mau, pereu jetset gitu, bisa kalah saing"
"Waah, kalau mau nglamar dia mah mesti naikin derajat dulu biar diterima"
"Orangnya galak dan egois loh, gak pernah ngrasain kasih sayang sih..."
Bla... bla... blaaa
Segitunya ya status jadi bahan "obrolan". Sedih sih kalau ada di posisi begitu. Tapi kan yang namanya hidup the show must go on ya, dan biasanya orang-orang begitu sudah kebal lahir batin akan statusnya yang masih dianggap kurang lazim di masyarakat kita.
Saya sendiri gak kadang ikut terjerumus ngebatin status orang. Pemicunya tentu saja waktu ngobrol dengan teman lain. Kadang gak bisa dihindari sih ya tetiba aja gitu ngomongin orang. Huhu...
Lalu pernah suatu kali ada yang komen gini:
"Gile belanjaanya banyak euy, mobilnya mevah, duitnya gak ada seri kali ya, jalan2 mulu. Pinter dan tajir melintir sih, tapi kapan dapet jodohnya coba"
Rasanya pengen ikut jawab "Biarin aja ngapa, duit-duit sendiri ngurusi amat! Dan kalaupun saya jadi si orang yang dikomen itu mungkin juga akan melakukan hal yang sama. Perhaps, I will do the same! Melakukan hal yang jor-jor-an, sekalian. Biar tetap stay cool dan gak ngenes-ngenes amat. Huahuahuaaa.
Biar makin panas yang komen, jika ada di posisi wanita yang di"obrolin" tersebut maka saya akan:
1. Sekolah setinggi-tingginya, cari ilmu seluas-luasnya
Iyalah, mumpung masih bebas. Gak ada tambahan tanggungan pikiran, kecuali orang tua. Maka sekolah sampai jenjang tertinggi rasanya masih bisa dijabani. Kalau perlu ke luar sekalian.
2. Beli kendaraan (mewah)
Sekalian aja gak nanggung-nanggung. Biar keren dan makin badai yang komen. Apalagi kalau penghasilannya jelas asal usulnya, dari pekerjaan yang halal. Masuk dah tuh macem harrier, fortuner, alpard, peogeot, you name it lah, yang wah-wah pokoknya.
3. Investasi rumah atau properti lainnya
Yang ini jangan sampai ketinggalan. Masa udah punya mobil, rumah masih ngontrak? Hehehee. Becanda. Tapi serius sih. Karena selain sebagai hunian, rumah bisa sekalian untuk sarana investasi. Kalau penghasilan masih sisa, boleh tuh dibelikan properti lain yang bisa diberdayagunakan.
4. Kejar karir sampai mentok
Kalau ada yang bilang jangan ngejar karir tinggi-tinggi ntar jodohnya makin jauh. Menurut saya, NEY! Daripada galau runtang runtung mencari jodoh yang gak dapet-dapet mending kerja-kerja-kerja. Mau apa lagi coba selain kejar karir sampai mentok? Biar makin kepakai hasil sekolah/belajarnya. Karena wanita dengan karir yang mapan tidaklah dosa, asal tidak sombong dan lupa akan keluarga.
Lalu akan ada yang berkomentar "Wiih keren, masih muda bisa jadi CEO, udah cantik, pinter lagi. Pantes duitnya gak abis-abis"
"Eh, pssstt.... tapi belum kawin dia"
Hahaa... abis dibikin terbang, langsung dijatuhin ya? Jahap!
5. Keliling dunia
Tentu saja ini adalah kegiatan paling ampuh untuk menghindari komentar orang yang bikin kuping panas dan hati tersayat-sayat.
Sekolah udah, beli ini itu udah, karir melesat udah. Buat apalagi coba? Ya jalan-jalan dooong. Dipikir jadi pimpinan di perusahaan gak puyeng? Makanya perlu banget piknik, keliling Indonesia dan dunia.
Good!
www.shutterstock.com
Biasanya nih yang muncul begini:
"Pantes, para lelaki gak ada yang mau, pereu jetset gitu, bisa kalah saing"
"Waah, kalau mau nglamar dia mah mesti naikin derajat dulu biar diterima"
"Orangnya galak dan egois loh, gak pernah ngrasain kasih sayang sih..."
Bla... bla... blaaa
Segitunya ya status jadi bahan "obrolan". Sedih sih kalau ada di posisi begitu. Tapi kan yang namanya hidup the show must go on ya, dan biasanya orang-orang begitu sudah kebal lahir batin akan statusnya yang masih dianggap kurang lazim di masyarakat kita.
Saya sendiri gak kadang ikut terjerumus ngebatin status orang. Pemicunya tentu saja waktu ngobrol dengan teman lain. Kadang gak bisa dihindari sih ya tetiba aja gitu ngomongin orang. Huhu...
Lalu pernah suatu kali ada yang komen gini:
"Gile belanjaanya banyak euy, mobilnya mevah, duitnya gak ada seri kali ya, jalan2 mulu. Pinter dan tajir melintir sih, tapi kapan dapet jodohnya coba"
Rasanya pengen ikut jawab "Biarin aja ngapa, duit-duit sendiri ngurusi amat! Dan kalaupun saya jadi si orang yang dikomen itu mungkin juga akan melakukan hal yang sama. Perhaps, I will do the same! Melakukan hal yang jor-jor-an, sekalian. Biar tetap stay cool dan gak ngenes-ngenes amat. Huahuahuaaa.
Biar makin panas yang komen, jika ada di posisi wanita yang di"obrolin" tersebut maka saya akan:
1. Sekolah setinggi-tingginya, cari ilmu seluas-luasnya
Iyalah, mumpung masih bebas. Gak ada tambahan tanggungan pikiran, kecuali orang tua. Maka sekolah sampai jenjang tertinggi rasanya masih bisa dijabani. Kalau perlu ke luar sekalian.
2. Beli kendaraan (mewah)
Sekalian aja gak nanggung-nanggung. Biar keren dan makin badai yang komen. Apalagi kalau penghasilannya jelas asal usulnya, dari pekerjaan yang halal. Masuk dah tuh macem harrier, fortuner, alpard, peogeot, you name it lah, yang wah-wah pokoknya.
3. Investasi rumah atau properti lainnya
Yang ini jangan sampai ketinggalan. Masa udah punya mobil, rumah masih ngontrak? Hehehee. Becanda. Tapi serius sih. Karena selain sebagai hunian, rumah bisa sekalian untuk sarana investasi. Kalau penghasilan masih sisa, boleh tuh dibelikan properti lain yang bisa diberdayagunakan.
4. Kejar karir sampai mentok
Kalau ada yang bilang jangan ngejar karir tinggi-tinggi ntar jodohnya makin jauh. Menurut saya, NEY! Daripada galau runtang runtung mencari jodoh yang gak dapet-dapet mending kerja-kerja-kerja. Mau apa lagi coba selain kejar karir sampai mentok? Biar makin kepakai hasil sekolah/belajarnya. Karena wanita dengan karir yang mapan tidaklah dosa, asal tidak sombong dan lupa akan keluarga.
Lalu akan ada yang berkomentar "Wiih keren, masih muda bisa jadi CEO, udah cantik, pinter lagi. Pantes duitnya gak abis-abis"
"Eh, pssstt.... tapi belum kawin dia"
Hahaa... abis dibikin terbang, langsung dijatuhin ya? Jahap!
5. Keliling dunia
Tentu saja ini adalah kegiatan paling ampuh untuk menghindari komentar orang yang bikin kuping panas dan hati tersayat-sayat.
Sekolah udah, beli ini itu udah, karir melesat udah. Buat apalagi coba? Ya jalan-jalan dooong. Dipikir jadi pimpinan di perusahaan gak puyeng? Makanya perlu banget piknik, keliling Indonesia dan dunia.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
[Warning] Yang nomor-nomor berikut adalah versi aman, biar jor-jor-annya tetap sehat batin dan syari'e.
6. Back to amalan solehah
Lalu ada yang nyeletuk, "Ciyee.. sekarang alim ya, semoga segera ketemu pangerannya yaa...". Aiiih menjadi wanita single tetap harus solehah. Gak harus karena pamrih biar cepet kawin kok. Karena siapa lagi yang akan menolong orang tua selain anaknya? Dan siapa pula yang akan menolong diri sendiri selain dirinya sendiri?
Maka saya mendukung 1000% wanita single yang tetap istiqomah meningkatkan kualitas ibadah. Malah harus diutamakan. Pergi umroh dan haji dengan ortu, ngaji sampai mentok, murah hati kepada yang membutuhkan, menjadi filantropis dll dll.
7. Bergaul dengan masyarakat seluas-luasnya
Sudah menjadi stereotif umum bahwa perempuan single dengan usia matang seringkali dianggap kurang friendly. Bahkan jika posisinya cukup tinggi di suatu lembaga dan memiliki anak buah, konon katanya akan seperti meme dibawah ini.
Dari yang saya temui sih ada yang bener begitu (gak ramah, cerewet, galak, dll), tapi banyak juga yang baiknyaaa minta ampun. Makanya saat ada wanita single berumur yang baik hati, ramah, dan senang bergaul mbok ya'o berhenti nyinyirnya. Harusnya justru diapresiasi setinggi-tingginya dong, karena yang begitu itu patut dicontoh banget. Dan jika saya ada diposisi yang sama, menurut saya galak perlu juga sih, terutama kepada orang-orang yang meremehkan dan banyak komentar -kayak facebook! Hahahaa... Tapi tetep yang utama saya akan memilih untuk menjadi baik, biar komen negatif lambat laun pada pudar dengan sendirinya.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Gitu deh... kira-kira obrolan wanita absurd macem saya ini. Tulisannya arogan ya? Hyaaa abisnya gerah sih sama diri sendiri dan orang-orang yang suka gak tahan untuk gak komentar. Makanya jadi berandai-andai menempatkan diri seperti yang saya ceritakan itu. Hehe...
Any comment?
6. Back to amalan solehah
Lalu ada yang nyeletuk, "Ciyee.. sekarang alim ya, semoga segera ketemu pangerannya yaa...". Aiiih menjadi wanita single tetap harus solehah. Gak harus karena pamrih biar cepet kawin kok. Karena siapa lagi yang akan menolong orang tua selain anaknya? Dan siapa pula yang akan menolong diri sendiri selain dirinya sendiri?
Maka saya mendukung 1000% wanita single yang tetap istiqomah meningkatkan kualitas ibadah. Malah harus diutamakan. Pergi umroh dan haji dengan ortu, ngaji sampai mentok, murah hati kepada yang membutuhkan, menjadi filantropis dll dll.
7. Bergaul dengan masyarakat seluas-luasnya
Sudah menjadi stereotif umum bahwa perempuan single dengan usia matang seringkali dianggap kurang friendly. Bahkan jika posisinya cukup tinggi di suatu lembaga dan memiliki anak buah, konon katanya akan seperti meme dibawah ini.
Dari yang saya temui sih ada yang bener begitu (gak ramah, cerewet, galak, dll), tapi banyak juga yang baiknyaaa minta ampun. Makanya saat ada wanita single berumur yang baik hati, ramah, dan senang bergaul mbok ya'o berhenti nyinyirnya. Harusnya justru diapresiasi setinggi-tingginya dong, karena yang begitu itu patut dicontoh banget. Dan jika saya ada diposisi yang sama, menurut saya galak perlu juga sih, terutama kepada orang-orang yang meremehkan dan banyak komentar -kayak facebook! Hahahaa... Tapi tetep yang utama saya akan memilih untuk menjadi baik, biar komen negatif lambat laun pada pudar dengan sendirinya.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Gitu deh... kira-kira obrolan wanita absurd macem saya ini. Tulisannya arogan ya? Hyaaa abisnya gerah sih sama diri sendiri dan orang-orang yang suka gak tahan untuk gak komentar. Makanya jadi berandai-andai menempatkan diri seperti yang saya ceritakan itu. Hehe...
Any comment?
13 Comments
wkwkwk bener mba itu meme :D selama sekian tahun gawe dan nemuin tipe cewe ini pasti kelar deh bawahannya dengan cepat :D
ReplyDeletetapi klo ada diposisi yang sama ya iyalah sepakat dg yg mb ulas, omongan orang akan ilang sama achievment n kebaikan yang dilakukan. Klo ada yang masih ngomongin tolong diruqyah mba yg ngomonginnya hahaha.
"Bos lo cewe??? Kelar hidup lu", ngakak deh baca meme ini. Untung blm pernah si mbak... Klo ngomenin orang engga juga, dicurhatin cewe2 single yg kualitasnya tinggi keterlaluan seriiiiiiing. Pdhl kayanya shalehah/ alim iya, bergaul iya... humble iya, cakep iya... Cowo2 malah pada jiper *eh lha kok malah jadi ngomongin orang :D
ReplyDeleteini bos2ku di kantor, yg cewe, banyak yg gini :D.. cantik, posisi tinggi, tampilan wah abis :p.. beberapa sih ada yg baik mba..tp ada jg yg rada judes.. nah yg judes ini yg biasanya suka jd bhn pembicaraan ;p.. pantesan ga dapet suami, galak euy ;p.. biasanya gitu sih dibicarainnya :D
ReplyDeletekudu tahan napas eh tahan diri biar gak komentar basi ya...mulut oh mulut
ReplyDeleteKalau sy yg di posisi single itu.... sya sih cuekin saja😁 dan santai saja. Kan Tuhan sdh menciptakan manusia berpasang2an. Nanti jg lama2 bakal ketemu jg sm jodohnya hehehe
ReplyDeleteSaya gak single tp tetep galak mbak. Hahahaha.. emang intinya kita mah susah menghindar dari omongan orang. Jadi sebisa mungkin dinikmatin aja deh hidupnya. Saya mah kalo ada yg nyinyirin, tambah provokatif njengkelinnya. Sekaliaaan. Biar tambah bahan buat diomongin. Hahahaha.. salam kenal yaaa..
ReplyDeleteAda pepatah, makin tinggi pohon, makin kencang angin yang mengguncang :)
ReplyDeleteKalau daku sih, kayak ratu saja, mengamati dari singasana apa pun yang dikomentari, hehehe
Dooh aku banget. Pernah lho ada yg nyinyir gitu ke aku. Intinya mah 'kamu bikin cowok minder makanya masih aja singgle'
ReplyDeleteKalau saya berada di posisi gtu hmmmm iya setuju cuekin aja dan tunjukkan prestasi titik hehe
ReplyDeletehiks bener banget mba, bos aku cewe soalnya :(
ReplyDeleteMantan bos ku cewek, uda nikah sekian tahun tapi belom dikaruniai keturunan. Bawaannya baper sama curcol mulu. Hiks. :(
ReplyDeleteKadang keselnya kayak dia ngelampiasin kemarahannya gitu ke semua orang. Huft.
Sebagai orang yang pernah merasakan menjadi bos wanita ... pernah banget lah dengar kalimat begitu. Untung udah punya anak 2 hahaha
ReplyDeletehihiiii...gitu ya..
ReplyDeletegak brani komen ah, XD
mungkin embak embak yg nyinyir itu kurang dolan, dolan ke taklim sonoh...biar hatinya diguyur hidayah...minta ampun sama yang udah ngasih jodoh XD
nanyain jodoh ama yang belum dikasih, bantu nanya ke Tuhan napahhh...wkwkkwkw
Thankyou very much for dropping by. Tapi maaf saya moderasi ya, untuk menghindari spam dan komen dg link hidup. Bila waktunya luang pasti akan saya balas dan kunjungi balik blog kalian :)