In Which Town I Left My Heart

by - Thursday, December 13, 2018

Oh judul yang sangat.... kemayuh! HAHAH.... 
Intinya mau cerita di kota mana saja saya pernah tinggal. Menjadi tema pengganti #30DayBPNChallenge ke 24 yang menurut saya susah.  


---

Jadi selama 25, eh 30 tahun saya hidup, saya sudah mengembara ke beberapa tempat. Waktu kecil karena mengikuti bapak dan ibu, setelah gedean karena sekolah, dan saat ini karena keluarga dan pekerjaan).

Kota pertama tentu saja adalah Kota Purworejo. Sebuah kota kecil di Jawa Tengah, yang lokasinya sebenernya strategis tapi banyak orang gak paham. Kalau ditanya orang saya lebih senang bilang lokasinya sebelah barat kotaYogya. Biar gak mumet dan orangnya juga gak banyakan nanya. Wkwkw...

Di Purworejo saya numpang lahir. Lalu numpang sekolah dari SMP hingga SMA. Lumayan lama kan.. makanya saya selalu in love dengannya. Hanya saja, perkembangan kota ini (menurut awam saya) gak pesat. Dari jaman saya sekolah sampai sekarang belum ada mall atau pusat keramaian yang modern. Belum ada bioskop juga. Jadi kalau pas pulang kampuang hiburannya ya bener2 ala-ala 'ndeso' yang sederhana dan merakyat. 

Walaupun begitu, kota ini sedang membangkitkan pariswisatanya lho. Pantai-pantainya sudah banyak yang ditata ala kekinian, terus sedang membangun taman mangrove juga. Kulineran di kota ini juga banyak yang ena-enaa.... legendaris dan ngangeni... sebut saja Sate Winong -sate kambing muda, Dawet Ireng, Gembus sambel kacang, Mendoan, dll. 

Kota kedua adalah Kebumen. Kota dimana rumahku berada, meski bukan di kota kabupatennya. Mau tak sebut kok yaa terlalu secumit bahkan di peta kadang suka gak kelihatan. Hehehe... Kalau saya bilang mau mudik artinya saya mau pulang ke Kebumen. Di hati, Kebumen dan Purworejo adalah kota kesayangan. Dua kota kecil yang suasanya damai dan sangat cocok untuk tinggal di hari tua.

Kota ketiga adalah Solo. Kota yang pernah membuat saya merasa merana selama setahun gara-gara saya gak cocok sama kulinernya yang kebanyakan berasa manis. Saya selalu sebel setiap kali mau makan. Se-picky itu dulu saya di Solo. Tahun ke-2 saya mulai niat dalam beradaptasi, karena bagaimana pun saya harus menyelesaikan kuliah di sana. Eh lama-lama cucok juga sama makanan-makanan Solo. Malah sekarang saya nyesel kenapa dulu gak bisa nyisain waktu untuk menjelajah lebih dalam lagi kota etnic di Jawa Tengah ini.

Dan sekarang saya tinggal di kota yang mendapatkan julukan kota planet. Yang mana itu adalah... Bekasi. Hahaha. Gak pernah nyangka saya bakal jadi orang Bekasi. Karena dulu pikiran saya saat mendengar tetangga merantau ke Jakarta ya artinya tinggal di Jakarta. Eh kok saya malah merantaunya di Bekasi. Ooo sungguh mengurangi popularitas, wkwwkwk... 

Alasan tinggal di Bekasi tak lain tak bukan karena dananya baru cukup untuk membeli rumah di Bekasi. Selain itu biar gak terlalu jauh dari kantor meskipun kenyataannya jarak tidak selalu sebanding dengan waktu tempuh ke kantor. Jarak memang cuma 17 km, tapi kalau tinggalnya di Jabodetabek jarak segitu bisa memakan waktu bahkan sampai 5 jam perjalanan karena kemacetan yang sungguh menggila akhir-akhir ini. Kalau naik kereta memang bisa cuma 1/2 jam tapi ditambah nunggu ojek 10 menit lama2 1 jam ugha. 

-------------------

Next.. saya kok pengen tinggal di kota Jakarta beneran ya.. saya ngiyip sama daerah Rawamangun yang rimbun banyak pohon dan deket dengan pusat kulineran dan kampus UNJ.. kayaknya adem dan udaranya seger meski di pusat kota....


Gitu deh kira-kira....

Kalau kamu pernah tinggal dimana saja?

~tiasangputri

pict: Outside Magazine




You May Also Like

4 Comments

  1. aku pernah tinggal di planet bekasi. ga pas tengah planet sih. di pinggirnyaa banget :D

    ReplyDelete
  2. Orang tua saya orang Kutoarjo, Mbak. Makanya Purworejo dan Kebumen adalah nama-nama yang akrab di telinga saya. Terakhir saya ke Kutoarjo, saya makan dawet ireng jembatan butuh dan sate ngambal. Enak banget.

    ReplyDelete
  3. wah saya belum pernah ke ketiga kota itu. penasaran ama Solo dan batik2nya

    ReplyDelete
  4. ehhhh mbak....saya juga kalau mudik ke Purworejo

    ReplyDelete

Thankyou very much for dropping by. Tapi maaf saya moderasi ya, untuk menghindari spam dan komen dg link hidup. Bila waktunya luang pasti akan saya balas dan kunjungi balik blog kalian :)