Liburan akhir tahun kemarin bagi saya jadi liburan spesial karena lumayan panjang dan gak perlu nambah cuti tahunan. Pas banget untuk pulang kampung tanpa terburu-buru. Jadi bisa menghirup udara segar lebih lama sambil menikmati sajian khas pedesaan bersama keluarga.

Kurang lebih 4 hari saya dan mas suami pulang Prembun. Tidak ada agenda khusus yang saya rencanakan setibanya di rumah. Gak pengen ke Solo untuk nostalgia dan gak ada acara kondangan. Memang ingin full di rumah saja, quality time. 

Meski gak ada agenda khusus, kami tetep jalan-jalan. Tapi yang deket-deket rumah saja. Tentu saja tujuannya biar kami gak cuma pindah kasur doang kan... hahahaa.... maklum udara di rumah saya hawanya dingin, paling wuenak buat kruntelan sepanjang hari. 

Hari pertama, agenda saya ikut dengan adek dan ibu belanja di kota Kebumen. Aslinya yang punya gawe adalah si adek yang udah mau jadi mahasiswa tahun ini. Makanya dese berinsiatif membeli beberapa baju untuk bekal kuliah. Kesempatan banget nih saya bisa rekomendasikan baju-baju dengan model yang lagi hits. Secara dese emang masih apa adanya banget kalau berpakaian. Hahaha... Biar keliatan rapihan laah, pan udah mau jadi gadis dewasa. Berangkat dari jam 9 pagi, pulang jam 3 sore. Agenda: done! Foto dan dokumentasi gak sempet bok, karena ribet, toh cuma belanja belanji gitu doang. :D

Hari kedua, agendanya adalaaaaah..... jalan-jalan ke pantai. Awalnya acara ke pantai ini nyaris gagal gegara kecapekan sehabis belanja-belanja di hari sebelumnya. Padahal sebelumnya pada bilang sanggup. Kan daku jadi sedih plus syebel! Tapi setelah negosiasi yang cukup alot akhirya jalan juga. Huahahaha....

Pantai yang kami tuju adalah Pantai Jatimalang, lokasinya di daerah Grabag Kutoarjo arah ke selatan. Pantai ini tergolong ramai dengan wisatawan. Kondisinya masih bersih karena sampahnya relatif sedikit, lautnya biru dan udaranya segar. Begitu sampai sana, kami disambut ombak besar yang bergulung-gulung. Bikin gak sabar buat nyelupin kaki sambil teriak "Ooh, I need vitamin seaaa!" *alay mode on*. Hihii...

Selain pemandangan yang menarik, wisatawan juga dimanjakan dengan aneka hidangan laut yang enak dan segar. Banyaknya warung seafood di sepanjang pintu masuk pantai juga termasuk yang menjadi daya tarik orang untuk berkunjung. Fasilitas lainnya ada pada tempat parkir yang luas, penjaja payung dan tikar yang murah meriah (cukup 15 ribu saja per jam) serta beberapa balai kosong yang nampaknya masih gratis, untuk dipakai berteduh, tinggal sabar aja nunggu giliran dengan yang lain.

Setelah puas bermain air, saatnya makan dong. Nah tips penting saat makan seafood disini yaitu pastikan harganya terlebih dulu sebelum pesan ya, juga ketersediaannya. Udah menjadi rahasia umum kalau makanan di tempat wisata harganya kadang suka-suka "ngampleng". Kemarin waktu kami makan juga gitu, saking lapernya jadi agak kurang teliti. Oh. warung yang recommended ada di deket pantai banget. Yang paling rame lah, saya lupa dan maap gak sempet foto-foto makanan. Laper to the max soalnya. Hihihi...

Selanjutnya biarkan gambar yang bercerita saja ya...