Karakter Ibu-Ibu Capricornus
Hemm... tema kali ini sebenernya saya kurang cucok eim.. karena saya sudah jauuuh hari dari jaman SD untuk tidak lagi membaca zodiak. Karena kan dulu setiap rubrik zodiak di majalah selalu disisipi ramalan-ramalan. Nah takutnya alih2 baca keterangan tentang zodiaknya, malah kebawa percaya sama ramalan2 yang disajikan. Sementara guru ngaji saya bilang untuk tidak boleh percaya ramalan. Kan ijk takut dosa.. *bodo amat kalau ada yang bilang saya 'sok-sok'an, ini masalah prinsip soalnya* Saya ngaji biasa ya, guru saya orang NU dan Muhammadiyah, bukan ekstrimis. Kalau sampai ada yang bilang ekstrimis ya kebangetan *nge-gas* *gara2 sekarang banyak orang meng-generalisir*
Tapi berhubung tema kali ini hanya disuruh mencocokkan sifat/karakter pribadi berdasarkan Zodiaknya, yawis mari kita coba. Apakah karakter di teori zodiak sesuai dengan kepribadian saya? Apakah sesuai juga dengan karakter buibu yang zodiaknya sama kayak saya? Yuk cek qaqa... *terus nyari-nyari yang pas, hahahaa*
Saya kelahiran Januari, zodiaknya Capricornus - zodiak dengan gambar kambing. Mbeeekk... !
Diambil dari IDN Times, berikut kutipan karakter orang Capricornus:
......Capricorn juga sosok yang disiplin dan bergang teguh pada aturan. Mereka senang bekerja, bahkan sepertinya mereka hidup untuk bekerja. Dalam hal hubungan, Capricorn cukup bisa diandalkan karena memiliki komitmen yang kuat dibanding zodiak lain. Keistimewaan lain dari Capricorn adalah sifat empati dan peduli terhadap orang lain.
kalau dari the Asianparents, ibu-ibu Capricornus punya sifat begini:
Capricorn adalah ibu yang sangat loyal terhadap keluarganya. Dia akan berjuang mati-matian membela anaknya. Dia juga ingin menanamkan etika, disiplin, dan fokus. Dia juga menekankan kerja keras pada semua anaknya, sehingga anaknya tidak akan tumbuh menjadi anak manja. Ibu Capricorn biasanya adalah ibu yang bekerja, namun juga mengambil tanggung jawab sebagai ibu rumah tangga dengan serius. Seringkali, dia harus diingatkan mengambil waktu bersantai untuk dirinya sendiri, karena dia selalu mengurus keluarganya sepanjang waktu
Dari kedua kutipan diatas serasa ada kesamaannya kan ya. Dibahas atu-atu yuuk:
1. Disiplin dan berpegang teguh pada aturan. Yaas! pada dasarnya iya. Apalagi jaman dulu masih sekolah. Selain karena ada aturan poin2an sih kalau sampai telat datang ke sekolahnya, hahaa... Kalau sekarang rasa disiplin itu mulai berkurang karena, sialnya... saya mulai mengenal prinsip "woles". Biar gak makin stress. Eh tapi kantor saya so disiplin menerapkan jam masuk kayak anak sekolahan - jam 7 udah bel bho! Masih bisa sih saya ikutin, meski kadang2 telat juga gara2 kena macet, atau KRL mogok, atau tetiba ditemplokin anak padahal udah mepet waktu berangkat....
........dia juga ingin menanamkan etika, disiplin, dan fokus. Cita-cita saya sih begitu. Pelajaran paling dasar adalah 5S atau 5K. Setidaknya biar saya gak makin cerewet hanya karena handuk basah yang gak dibalikin ke jemuran, odol yang dipencet tengahnya, atau gelas minum yang ditaruh sembarangan. Fufufufuu....
........dia juga ingin menanamkan etika, disiplin, dan fokus. Cita-cita saya sih begitu. Pelajaran paling dasar adalah 5S atau 5K. Setidaknya biar saya gak makin cerewet hanya karena handuk basah yang gak dibalikin ke jemuran, odol yang dipencet tengahnya, atau gelas minum yang ditaruh sembarangan. Fufufufuu....
2. Senang bekerja, heemm... tau ajha! tapi saya masih selalu ingat waktu kok kalau kerja. Apalagi sekarang ada anak. Saya gak segila dulu yang masih bisa tiap hari pulang ngaret dari kantor. Karena ya buat apa lagi? Jam resmi kelar kerja itu jam 4 sore, terus dulu bisa lanjut sampai jam 7-8 malem. Dipikir-pikir lembur sukarela (karena gak dibayar) sampai 4 jam. Buat apa coba? Kalau hasilnya gak yang worth2 amat rasanya sekarang mending pulang secepatnya terus main sama anak. Karena men-develop anak adalah kerjaan selanjutnya yang harus dilakukan.
namun juga mengambil tanggung jawab sebagai ibu rumah tangga dengan serius.....
Alhamdulillah.. selama ini sih saya merasa cukup bertanggung jawab. Ya mau gimana lagi siis, sudah kewajiban dan komitmen kaan? Sapa lagi yang mau ngurusin urusan rumah tangga kalau bukan kita, meskipun gak perfect2 amat karena sutra lelah pulang kerja. wkwkkw.
....dia juga menekankan kerja keras pada semua anaknya, Anak ue kan cowok, jadi sudah sewajarnya jika nanti akan dididik menjadi pekerja cerdas sih lebih tepatnya... Karena bagaimana pun anak cowok akan bertumbuh menjadi laki-laki yang tugasnya mencari nafkah.
namun juga mengambil tanggung jawab sebagai ibu rumah tangga dengan serius.....
Alhamdulillah.. selama ini sih saya merasa cukup bertanggung jawab. Ya mau gimana lagi siis, sudah kewajiban dan komitmen kaan? Sapa lagi yang mau ngurusin urusan rumah tangga kalau bukan kita, meskipun gak perfect2 amat karena sutra lelah pulang kerja. wkwkkw.
....dia juga menekankan kerja keras pada semua anaknya, Anak ue kan cowok, jadi sudah sewajarnya jika nanti akan dididik menjadi pekerja cerdas sih lebih tepatnya... Karena bagaimana pun anak cowok akan bertumbuh menjadi laki-laki yang tugasnya mencari nafkah.
3. Bisa diandalkan dalam hal hubungan. Wuwuwuwu... Capricornus tuh aslinya setia loh, apalagi sama pasangan. Karena pasangan adalah sahabat sejati #selfproof nii.... Setuju kan?
4. Empati dan peduli. Sepertinya ini selaras sama sifat saya yang overthinking. Apa-apa dipikirin, bahkan yang belum kejadian pun dipikir. Mudah kasian, meskipun aslinya saya pocker face yang gak bisa mengungkapkan rasa tsb secara langsung.
5. Ibu yang sangat loyal terhadap keluarganya, apakah ini cerminan dari mata yang kalap kalau liat barang2 lutju buat anak? Hahaa.... Yang pasti sejak punya anak mata ini agak susah berpaling dari online shop, instagram baju2 lucu, dll dll. Apalagi papanya Ahzo, berapa kali doi beli mainan tanpa kompromi. Kalau ijk masih milih yang ada edukasinya, lah doi.. duh jangan nanya! Wkwkw...
............ ia akan berjuang mati-matian membela anaknya. Sepertinya semua ibu akan melakukan hal yang sama. Sudah naluriah sih. Meskipun ada juga yang tidak, dikarenakan depresi, trauma, emang dasarnya gak suka, dll.
5. Ibu yang sangat loyal terhadap keluarganya, apakah ini cerminan dari mata yang kalap kalau liat barang2 lutju buat anak? Hahaa.... Yang pasti sejak punya anak mata ini agak susah berpaling dari online shop, instagram baju2 lucu, dll dll. Apalagi papanya Ahzo, berapa kali doi beli mainan tanpa kompromi. Kalau ijk masih milih yang ada edukasinya, lah doi.. duh jangan nanya! Wkwkw...
............ ia akan berjuang mati-matian membela anaknya. Sepertinya semua ibu akan melakukan hal yang sama. Sudah naluriah sih. Meskipun ada juga yang tidak, dikarenakan depresi, trauma, emang dasarnya gak suka, dll.
Kira-kira begitu deh tulisan singkat pagi ini.. Hahaa... Ada yang samaan gak sama saya? Atau ada yang mau nambahin?
\\
@tiasangputri
gambar: https://steemit.com/space/@spacehd/capricornus-constellation
5 Comments
Wahhh
ReplyDeleteSama berarti
Saya jg ibu capricorn
Semua yg disebut bener bgtt
Ak jg udh lama gak baca2 zodiac mbaa, krn dpt tema ini jd nguprek2 lg zodiac sendiri hehehehe
ReplyDeleteSaya tipe orang yang suka mengaitkan zodiak dengan asal usulnya dalam Mitologi Yunani. Capricorn asalnya dari para peri hutan (kayaknya loh) yang merawat Dewa Zeus waktu kecil, karena dulu ayahnya (Kronos) suka makan anaknya sendiri. Makanya ibunya Zeus (Rhea) menyembunyikan Zeus di dalam hutan.
ReplyDeleteDan ini ramalannya cucok meong sekali, capricorn memiliki karakter keibu ibuan.
wkwkwkw.. iya mba, sebenarnya kadang semua karakter antara zodiak itu mirip2 deh, tapi sama juga dengan teman tentang diri kita.
ReplyDeleteKadang sifat seseorang juga hampir sama.
Kalau saya cuman suka membaca karakternya, yang ogah dipercaya adalah ramalan bintangnya :)
1st time coming here
ReplyDeletewell gak perlu jadi capricornus keknya semua ibu juga loyal kok terhadap anaknya
hehehe
Thankyou very much for dropping by. Tapi maaf saya moderasi ya, untuk menghindari spam dan komen dg link hidup. Bila waktunya luang pasti akan saya balas dan kunjungi balik blog kalian :)